Backpacker in Bali



Backpacker in Bali



November, 2016. Aku dan teman-teman pergi ke Bali menggunakan motor. Kita menggunakan 2 motor. Berangkat dari Banyuwangi sekitar jam 05.00 WIB dan tiba di Denpasar sekitar jam 12.00 WITA. Oh ya sebelumnya kenalin dulu ya ... Nama aku Kinesti Arining Tyas (yang pake kerundung sendiri), temen ku yang pake baju kuning namanya Wahyuni Novitasari, dia ini kaya model mau gaya apapun pas foto pasti bagus hasilnya (Cuma kurang tinggi aja anaknya, haha peace), temenku yang di belakang yang rambut pendek ini namanya Irza Fortuna biasa dipanggil Tutun wkwk, dia orangnya suka ngelucu dengan ekspresi wajah dia yang aneh-aneh, LOL, dan yang terakhir yang rambut panjang di depan ini adiknya Irza (kok gak mirip ya wkwk) nama dia Inggrit, kita kenal ya pas pergi ke Bali itu, hehe sebelumnya belum kenal. (gubrak deh)

(Lemon Hotel)
Oke lanjutin nih, pas di Bali aku dan teman-teman nginep di salah satu hotel di Denpasar, namanya Lemon Hotel, nah itu photo di atas adalah kasurnya, sorry gak ngephoto luarnya lupa soalnya, mungkin yang penasaran bisa searching di google ya. Menurut aku bagus tempatnya bikin nyaman dan murahlah buat anak-anak backpacker cuma 250.000an kalo gak salah, (lupa gue, hehe). Pas masuk ke kamarnya itu bau lemon nya itu nyegerin deh. Dan kasurnya juga empuk, cukuplah buat berdua di kamar. Oya kita di Lemon hotel, nyewa 2 kamar jadi ya dua anak perkamar. Kita nginep 2 malam. Aksesnya deket ke jalan raya besar, dan deket juga kalo mau beli-beli makanan ke luar. Di hotel juga disediain buat delivery order kok. Oya kita sewa kamar ini yang tanpa paket breakfast ya.


Pertama, aku pergi ke desa Penglipuran. Desa ini juga terkenal dengan salah satu desa terbersih di dunia. Uniknya desa ini adalah tiap rumah memiliki hampir bangunan yang sama yang bisa dilihat dari gerbang masuk ke dalam rumah masing-masing warga. Gak Cuma depan rumahnya aja yang sama tapi tata ruang bagian dalam rumah juga sama, seperti tempat tidur, dan lain-lainnya. Tapi sayangnya aku tidak masuk ke dalam rumah mereka masing-masing. Cuma tiap depan rumah mereka menjual oleh-oleh khas Bali yang bisa kalian beli dengan tawar-menawar. Jadi kalo disini pinter-pinter nawar ya, kali aja dapat harga yang miring. Hehe..


Nah abis dari Penglipuran, aku dan teman-teman pergi ke Pura Besakih. Untuk menuju pura Besakih jalannya mesti kaya naik gunung gitu, walaupun akses jalannya bagus tapi menurutku pura Besakih ini sangat jauh. Dan udara disana juga dingin karna dibawah kaki gunung. Oya pura Besakih ini adalah pura terbesar di Bali. Bisa diliat kan tuh tangganya, panjang banget. Dan kalo kesini mesti sewa guide ya, karena dipaksa bawa guide, hehe.. katanya sih kalo gak bawa guide gak boleh masuk. Tapi gak tau juga sih bener apa engga, soalnya kita juga nyewa guide.
Oke gitu aja ya ceritanya, kapan-kapan di lanjutin, padahal banyak tempat wisata Bali yang pernah aku kunjungi. Tapi kapan-kapan aja ya kalo gak males, hehe..
Cerita ini hasil dari pengalaman sendiri, jadi aku minta maaf kalo ada kata-kata yang tidak berkenan ataupun menyakiti. Bye ....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Introductory Paragraph

Improving Students’ Reading Interest (Introductory paragraph) Reading is one of the most important aspects that can determine students’ success in their learning. So, fostering students’ reading interest is a very crucial for their language proficiency development. Teachers need a fun, engaging as well as interesting way to make the students more active in reading. However, in reality there are not many Indonesian students who enjoy reading English book as English language is not their main language. In our opinion, to overcome this problem there are several ways which teachers can implement in their reading class. Those ways are the reading material must be easy for the students to understand, a variety of reading material on a wide range of topics must be available for students, and learners read as much as possible.
Baca selengkapnya

My Autobiography

KINESTI ARINING TYAS ASSALAMUALAIKUM WR.WB              Aku telahir dengan nama lengkap Kinesti Arining Tyas di Kabupaten Sleman, 17 Juni 1996 Yogyakarta. Dan aku lebih di kenal dengan panggilan Arin atau ada juga yang memanggilku dengan sebutan Kinesti atau Nesti. Aku anak ke-2 dari 3 bersaudara, aku mempunyai seorang kakak dan seorang adik, kakakku bernama Ari Irawan dia seorang laki-laki, kakakku ini sudah bekerja dan dia bekerja di salah satu pabrik yang ada ditangerang. Dan adikku bernama Kartika Dina Latri dia seorang perempuan. Adik aku sekarang baru berpendidikan TK. Bapakku bernama Mujiyanta hanya seorang pedagang, Ibuku bernama Siti Rohanah hanya seorang Ibu rumah tangga yang baik, hehe .. Aku tinggal di Jl. Denpasar klatakan klatak, kel. Klatak, kec. Kalipuro kab. Banyuwangi jawa timur. Aku tinggal bersama orang tua. Pada umur 5 tahun aku memulai pendidikan di jenjang TKI MIFTAHUL HUDA, TK itu berada di kp. Gembor di Tangerang setelah lulus TK aku melanjutkan
Baca selengkapnya

Summary

Nishino Takako, (2007). Beginning to read extensively: A case study with Mako and Fumi This study investigated about the beginning to read extensively with Mako and Fumi. This method of the study was a case study with longitudinal on reading strategies and motivation. Takako Nishino was using 2 of Japanese middle school students, their name were Fumi and Mako. The researcher conducted the research for the period of 2,5 year study with 4 times interviews, gave test regularly and observed the participant behavior in each reading session. In this study, the first time researcher said two motivations about the purposes of extensive reading: (a) to develop their English reading fluency and (b) to allow them to enjoy the natural pleasure of reading. Researcher also freed them to choose their own book, stop reading if you do not find an interesting book, and reading for pleasure but researcher suggest not looking for an unknown word through the dictionary and may ask him/her or cons
Baca selengkapnya